Mata Kuliah : Pengetahuan komputer
Dosen pengampu : Abdul sahir S.Pd.,M.Pd
MAKALAH
PENGETAHUAN KOMPUTER
“SISTEM
OPERASI”
DISUSUSN
OLEH :
SULIANA
: 1304411154
PROGRAM
STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS
COKROAMINOTO PALOPO
2016
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Sistem Operasi Komputer” dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini diajukan sebagai tugas pada mata kuliah Pengetahuan Komputer.
Komputer merupakan alat yang canggih yang memiliki banyak
kegunaan untuk membantu pekerjaan manusia. Dengan komputer, banyak pekerjaan
dapat dikerjakan secara efektif dan efisien. Komputer merupakan alat (benda
Mati), sedangkan manusia adalah pengguna (user). Tanpa dioperasikan oleh
manusia, komputer tidak bisa bekerja dengan sendirinya. Bagaimana agar komputer
bisa bekerja sesuai dengan keinginan manusia? Alat apakah yang digunakan untuk
memerintah komputer? Agar kita dapat
menjawab pertanyaan diatas marilah kita mempelajari dan memahami pembahasan
yang dibahas dalam makalah ini.
Sebagai penyusun saya sadar bahwa makalah ini masih punya
banyak kekurangan. Oleh karena itu, harap kritik dan saran dari bapak/ibu
dosen, agar penyusun dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya untuk
kedua kalinya. Dan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini. Harapan penyusun mudah-mudahan makalah ini dapat
berguna bagi semua yang membacanya.
Palopo, November 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................... iii
BAB
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang……………………………………………………….. 1
B.
Rumusan Masalah……………………………………………………. 2
C.
Tujuan Penulisan
Makalah…………………………………………… 2
BAB
II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem
Operasi…………………………………………... 3
B.
Sejarah Sistem Operasi……………………………………………… 4
C.
Jenis – Jenis Sistem
Operasi………………………………………… 5
D.
Fitur – Fitur Sistem
Operasi………………………………………… 14
E.
Fungsi Sistem Operasi…………………………………………….. 17
BAB
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan…………………………………………………………. 19
B.
Saran………………………………………………………………... 19
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sistem Operasi biasanya, istilah
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam
satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak
terinstal.Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program
pengolah kata.
Secara umum, Sistem Operasi adalah
perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses
ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user
GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas
inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu
Sistem Operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka
Sistem Operasi adalah penghubungantara lapisan hardware dengan lapisan
software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer,
dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan
lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada
sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi mengatur jadwal yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu. Untuk lebih jelasnya maka akan diabahas pada makalah
ini.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah
ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem
Operasi ?
2. Bagaimana Sejarah Sistem Operasi ?
3. Apa saja jenis – jenis Sistem
Operasi ?
4. Apa saja Fitur – fitur yang ada
dalam Sistem Operasi ?
5. Apa fungsi dari Sistem Operasi ?
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini yaitu agar mahasiswa dapat :
1.
Mengetahui
Apa yang dimaksud dengan sistem operasi.
2.
Mengertahui
Bagaimana Sejarah Sistem Operasi.
3.
Mengetahui
Apa saja jenis – jenis Sistem Operasi.
4.
Mengetahui
Apa saja Fitur – fitur yang ada dalam Sistem Operasi.
5.
Menegtahui
Apa fungsi dari Sistem Operasi.
Kemudian mempelajari dan memahami
materi yang ada pada makalah ini sebagai bahan ajaran yang diberikan dosen.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi atau operating system
(OS) merupakan sebuah penghubung antara user (pengguna komputer) dengan
hardware (perangkat keras) komputer. Sebelum ada OS, orang menggunakan sinyal
analog dan sinyal digital. Sebagai contoh, computer yang digunakan untuk mengontrol
oven microweve memiliki tugas amat sederhana dengan alat input dan alat output
sederhana pula. Hardware yang lain pun sederhana dan tidak pernah diubah-ubah.
Kita dapat mengatur beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak
makanan.
Pengertian OS secara umum adalah
suatu perangkat yang mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan
kemudahan dan kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya sistem
komputer.OS dapat didibaratkan dengan sistem pemerintahan dalam suatu negara
yan berfungsi mengondisikan komputer agar dapat menjalankan program secara
benar.untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan
sumber daya, OS mangatur pengguna mana yang dapat ,mengakses suat sumber daya.
Oleh karena itu, OS juga sering disebut sebagai sumber pembagi. Satu lagi
fungsi penting OS adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Dengan kata lain, OS dapat disebut sebagai kumpulan dari
software (perintah atau program) pengendali hardware, antara lain disk drive,
hardisk, CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse, scanner, atau
printer. OS juga merupakan perantara user dalam menggunakan
program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah
grafis, dan presentasi.
B.
Sejarah
Sistem Operasi
Dalam perkembangannya, OS dapat
dibagi menjadi 4 bagian;
a. Generasi pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal
perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi
mekanik. Hal itu disebabkan para pencipta sistem komputer mnyadari bahwa
kecepatan manusia untuk menghitung sangat terbatas. Di samping itu, manusia
juga sangat mudah membuat kecerobohan, kekeliruan, bahkan kesalahan. Pada
generasi ini, belum ada sistem operasi. Oleh karena itu, sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
b. Generasi kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan batch
prosesing system, yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
Contoh fungsi sistem operasi yang berkembang pada masa ini ialah FMS dan IBSYS.
c. Generasi ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi
dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus para pemakai dapat
berkomunikasi secara interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer. Dengan
demikian, sistem operasinya menjadi multi-user dan multi-programming.
d. Generasi keempat (pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi digunakan
untuk jaringan komputer dengan para pemakainya menyadari bahwa keberadaan
komputer-komputer yang digunakan saling terhubung satu sama lain. Pada masa
ini, para pengguna juga telah diberikan kenyamanan dengan Graphical User
Interface (GUI), yaitu antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman.
Pada masa ini, juga dimulai era komputasi tersebar, yaitu komputasi-komputasi
yang tidak lagi dimulai berpusat pada satu titik, tetapi dipecah di banyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, saat ini terdapat berbagai OS
dengan berbagai kaunggula nmasing-masing. OS yang paling banyak digunakan
adalah OS di lingkungan komputer pribadi (personal computer).
C.
Jenis
– Jenis Sistem Operasi
Pada poin akan dibahas tentang berbagai jenis OS yang cukup populer beserta
keterangan tentang OS tersebut. Berikut ini jenis – jenisnya :
1.
Windows (Microsoft Windows)
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking
atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows
1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA
atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga
menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1
yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu
juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows
versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking
(Windows 3.11).
Setelah
berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi
penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan
komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari
FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya
Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya
dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang
menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin
mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan
digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring
dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak
sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS),
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service
(WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi
dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan
grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur :
AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows
Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall
with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal
IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya
adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang
ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan
beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor
atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan
kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi
berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan
Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows
Server 2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7
dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows
Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.
Sistem
operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8.
Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi,
termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC
pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain
mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya
diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan
keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
UNIX
UNIX
sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu
Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang
secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori,
user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya
dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu
varian UNIX).
3.
LINUX
LINUX
Awalnya dikembangkan
oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan
untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari
MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain
dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang
menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas.
Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka
baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna
grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk
versi dektop.
Pada komputer Desktop,
GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara
varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka
baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan
Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan
komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux
berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang
mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama
dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang
membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini
kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun
berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
4. IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2
ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation
dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),
mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu.
5.
MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh
Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus
untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC
OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis
:
a. MAC
OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
b. MAC
OS X
MAC
OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori
ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
1) Stabil,
karena menggunakan UNIX.
2) Multitasking.
3) Tampilan
(UI) sangat bagus.
4) Aman
dari Malware.
MAC OS X adalah garis
komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X
adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel,
dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
6.
FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem
Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan
di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993
oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD
sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
7.
SOLARIS
Sistem Operasi Solaris
adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan
oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal
karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor
Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal
pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya
sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan
OpenSolaris. Open Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris,
tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari
Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki
banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan
yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris
adalah sebagai berikut :
a. Free
Redistribution : Didistribusi secara bebas.
b. Source
Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
c. Derived
Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
d. No
Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan
OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
a. ZFS
: System Rstore.
b. DTrace
L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa
lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
c. Zona
: Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan
beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat
keras fisik yang sama.
d. Multimedia.
8.
Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem
Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk
personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau
switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5,
yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi.
Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows
Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
D.
Fitur
– Fitur Sistem Operasi
Berikut ini merupakan
fitur – fitur yang terdapat dalam sistem operasi yaitu sebagai berikut :
1.
Eksekusi
Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi
dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem
operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program
melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses
dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari
suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat program dalam memori dan
mengeksekusi program. Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan
atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
- Interupsi
Interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara
efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap
lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir
seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register
local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian.
Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan
membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika
terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer
secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya
dan menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi
sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem
operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang
jalan.
- Mode
terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode
terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU
dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer
pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika
sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode
terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas pada
instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi,
yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
- Manajemen
memori
Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung
jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh
program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori
yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian
waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap
memori.
- Memori
virtual
Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah
kernel bisa memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu
tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi memori yang
sama untuk tugas yang banyak.
- Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program
komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah terlihat
menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer dapat
menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan
melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan pembagian waktu komputer
untuk mengeksekusi program.
- Disk
access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat
dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan
file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat,
reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang tersedia secara
lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file pada disk,
membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem file.
- Driver-driver
divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer
yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan divais-divais
hardware.
- Networking
Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai
macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar
komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat berpartisipasi
dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti file, printer dan scanner
menggunakan koneksi kabel atau wireless.
- Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang
bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke
sejumlah sumberdaya, yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem
tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
- Graphical
user interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User
Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam
Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara
teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
E.
Fungsi
Sistem Operasi
Telah disinggung sekilas pada pembahasan sebelumnya
bahwa OS merupakan perangkat lunak sistem yang berisi program-program.
Program-program ini mempunyia fungsi dan pekerjaan yang berneda-beda.
Fungsi-fungsi yang berbeda-beda itulah yang membantu menyelesaikan pekerjaaan.
Beberapa fungsi OS antar lain sebagai berikut;
1. Sistem
Booting
Prases
boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer. Pada tahap
ini, OS akan mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti monitor dan
memori internal.
2. Manajemen
Proses
Inti
proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan pengembalian program
kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya,
OS mengelola memori tersebut, yaitu partisi lokasi memori dan urutan data dalam
memori.
3. Manajemen
Memori
Fungsi
OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi per program dan
virtual memori. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan hardisk sebagai
perluasan dari memori utama mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada
kapasitas pfsik sebenarnya.
4. Manajemen
File
Pengaturan dan pengaksesan file yang
disimpan dalam penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan
mengatur struktur direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh
copy, delete, rename, dan paste.
5. Task Manajemen
Pekerjaan
atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan
seperti dalam tabel dibawah ini. Berikut ini Tabel Task Manajement sebagai
berikut :
Jumlah user
|
Jumlah prosesor
|
Urutan pemrosesan
|
|
Multitasking
|
Satu
|
Satu
|
Bersamaan
|
Multiprogramming
|
Banyak
|
Satu
|
Bersamaan
|
Time sharing
|
Banyak
|
Satu
|
Round
|
Multiprocessing
|
Satu/lebih
|
Banyak
|
Simultan
|
6. Formatting
OS
digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga siap untuk
dipakai oleh user.
7. Keamanan
Data
OS
mengelola akses control terhadap file, seperti dalam penggunaan password.
8. User
InterfaceOS
menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI (Graphic
User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak lainnya.
9. Toleransi
Kesalahan
OS akan
menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan ketika
terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer yang
berulang-ulang, dan kesalahan user.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem Operasi
adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,
karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang
melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem operasi
mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori,
pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
B.
Saran
Apabila dalam
penyusunan makalah ini terdapat suatu kekurangan, maka saya sebagai penyusun
menerima dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari pembaca guna
kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya dan semoga makalah dapat berguna
bagi pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
HaedirA7X
.,2013, Contoh Makalah Sistem Operasi,
[blog]. Diolah dari : < http://makalahkuu.blogspot.co.id/2013/03/contoh-makalah-sistem-operasi.html > [Diakses tanggal : 02/November/2016]
Ndar Sutisna.,2015, Makalah SIstem Operasi Kompeter, [blog]. Diolah dari : < http://ndar3006.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sistem-operasi-komputer.html>
[Diakses tanggal : 02/November/2016]